Jumat, 31 Agustus 2012

Galau itu Menular

Menurut KBBI, galau itu berarti pikiran yang kacau tak keruan. Karena ada di KBBI maka kosakata itu resmi secara akidah bahasa. Tapi rupanya bahasa tersebut sekarang jadi bahasa gaul. Entah siapa yang memulai “menggaulkan” bahasa ini. Kalau pikiran Anda kacau, kangen dengan seseorang tapi tidak bisa ketemu, ribut dengan pasangan, menghadapi dilema antara beberapa pilihan, tagihan yang tak kunjung beres, dll. Itu semua penyebab Galau. Dan galau selalu menyebabkan “mood” hilang. Orang yang sedang galau tidak akan pernah sehat pikirannya, tidak akan pernah bekerja dengan baik. Parahnya, Anda bisa galau juga bila rekan di sekitar Anda sedang galau. Pasti tidak enak kalau Anda tersenyum pada orang tapi dibalas muka masam. Senyum Anda bisa hilang. Itulah saat Anda tertular virus Galau. Pasti tidak enak kalau Anda mengajak seseorang bicara tapi tidak dipedulikan. Anda pasti malas bicara lagi dengannya. Itulah saat Anda tertular virus Galau. Pasti tidak enak kalau Anda sedang membuka akun “social network” Anda tapi yang Anda temukan status-status kegalauan kawan-kawan. Anda pasti enek. Itulah saat Anda tertular virus Galau. Hati-hati terhadap virus ini. Segala doktrin agama untuk terus ramah pada orang yang tidak ramah, cukup baik untuk dilakukan. Itu kalau Anda sanggup melaksanakannya. Kalau tidak, sebaiknya jauh-jauh deh, jauhi orang yang galau, setidaknya untuk sementara waktu sampai kegalauannya hilang, daripada “mood” baik Anda rusak gara-gara bertemu orang galau. Jangan sampai Anda menjadi galau karena tertular.(LBP) Salam anget.

Selengkapnya...

Selasa, 25 Oktober 2011

Puisi dari Habibie untuk Ainun

Aku membaca puisi ini di FB temanku, awalnya aku mengira ini puisi bagus (lha wong yang nulis aja Bapak Habibie). Ternyata setelah saya membaca puisi ini hampir habis, eeeee kok malah mata saya seperti kena debu ato semacamnya yang bikin mata aku merah. memang aku yang lebai atau memang puisi ini menyentuh??? Ya, karena alasan bahwa puisi ini sangat baguslah yang membuat saya  ngempet netesin butiran air mata ku (lebai lagi!!! -.-). Aku beri tahu kalian yang membuat puisi ini jadi sangat bagus. Bukan...bukan karena yang nulis Bapak Habibie, bukan karena kisahnya beneran, tapi karena penulis menuliskan setiap kata setiap kalimat dengan sentuhan perasaannya.... Luar biasa sekali bukan????  Tidak percaya????? silahkan,, monggo dibaca puisi Bapak Habibie untuk almarhummah Ibu Ainun istri tercinta Bapak Habibie...


memang tidak ada yg sempurna di dunia ini, tapi  melihat mereka , aku melihat cinta yg sempurna...

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,

sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

hatiku seperti tak di tempatnya,

dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.


Kau tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ….


BJ.HABIBIE
Selengkapnya...

Sabtu, 22 Oktober 2011

kehilanganmu

Aku berlari dan terus berlari

Aku berlari tiada henti

Mencari arti semua ini

Tentang semua rasa yang ku lakoni


Aku muak melihat mereka duduk berdua

Duduk bersila di atas pasir pantai Kuta

Aku benci mendengar desir-desir ombak itu

Membawa berita tentang mereka yang bahagia


Awalnya cinta yang aku beri

Tapi engkau telah menepi

Singgah di lain hati

Dan kini biarkan aku pergi, berlari tanpa henti


Ingin aku teriakan apa yang aku rasa

Tapi aku tidak mengenal rasa ini sebelumnya

Biarkan aku berlari mencari arti semua ini

Hingga aku menemukan apa yang aku cari



Vhe. 12 july.

Selengkapnya...

Rabu, 07 Juli 2010

Tentang cita, cinta dan persahabatan kita…

Setiap orang pasti memiliki impian, cinta, dan persahabatan dalam hidup mereka. Begitu juga denganku. Aku memiliki impian, impian yang sangat tinggi. Impian yang selalu aku bawa dimanapun aku berada. Dan di sini, aku membawa mimpi itu kepada kalian. Mimpi yang tak sempurna. Tapi aku harap bisa membuat kesempurnaan dalam hidupku. Mimpi ini akan ku tunjukan suatu saat nanti. Belum saatnya aku menunjukkan mimpi ini kepada kalian. Mimpi yang aku rasa semua orang mampu menggapainya, tapi sulit mengetahui makna sebenarnya. Kalian pasti akan bertanya apa itu. Tapi kawan, ini belum saatnya. “Cita-citaku adalah mewujudkan cita-cita adik-adikku”, salah satu pernyataan dari sahabatku yang benar-benar membuatku tersentuh. Sahabatku menjadi anak pertama setelah kakaknya meninggal Bulan Februari lalu. Anak pertama pria. Diam emiliki tanggung jawab yang besar terhadap keluarga dan adik-adiknya. Aku sungguh menyayangi sahabat kecilku itu. Dia membuatku semakin yakin bahwa mimpiku adalah benar.
Tentang cinta, ini rumit. Aku tidak benar-benar mengerti kemana arah cinta itu. Cinta seperti angin yang membawa butir-butir pasir pergi ke tempat lain. Yang ku tahu cinta itu indah. Sangat indah. Kau tahu kawan, pernah aku merasakan sakit karena cinta. Dan itu menjadikanku semakin dewasa, semakin memahami bahwa cinta memang perlu di jaga. Well, memang saat ini aku memilih untuk sendiri. Bukan berarti aku telah “kapok” karena pernah merasakan sakit cinta. Aku ingin memberitahu kalian bahwa aku bahagia. Bahagia dengan cinta dan mimpiku sekarang. Cinta dari keluarga, teman-teman, dan sahabat terbaikku. Mimpi yang ku tak mau seorangpun menghalangi untuk menggapainya. Aku memiliki cinta, kawan. Cinta yang berbeda, cinta yang ku rasa lebih indah saat aku bersama keluarga dan sahabatku.
Bagiku persahabatan adalah perjuangan. Saat kamu dan sahabat kecilmu menginjak remaja, mungkin kau akan merasakan perasaan lebih dari seorang sahabat. “sahabat jadi cinta” itu sangat mungkin, dan itu terjadi padaku. Kita merasakan hal yang sama. Tapi kami tetep keukeuh dengan janji kita dulu, “apapun yang terjadi kita tetap sahabat sejati”. Kita tidak ingin persahabatan yang terjalin lebih dari 13 tahun ini hancur karena perasaan yang tidak menentu ini. Dan akhirnya, kita bisa! Kawan, menjaga persahabatan itu sulit. Di dalamnya, kita harus member bumbu cinta, kasih, sayang yang halus dan tulus. Sampai sekarang aku bersahabat dengannya. Sahabat kecilku yang sekarang telah jadi pria idaman semua wanita. Dan aku bangga mendapatkan dia jadi sahabatku.
Cita, cinta, dan persahabatanku mengalir begitu saja. Tapi tak kan ku biarkan terlewat begitu saja. Cita yang aku impikan penuh cinta dari persahabatan. Jagalah persahabatan kalian kalian kawan, jangan nodai apa yang terjadi dalam sebuah persahabatan. Raihlah mimpimu bersama sahabat dengan penuh cinta persahabatan. Mungkin kau tidak akan menyadari, tapi kau akan bangga setelah berjuang keras untuk selalu menjaga persahabatan kau dan dia, kawan.
Salam cita, cinta, dan persahabatan
Vhe^^
Selengkapnya...

Selasa, 15 Juni 2010

just 4 U mom

Untuk mama terhebat yang aku miliki…..







Kadang ingin rasanya berteriak dan mengatakan “DIAM” kalau mama sedang memarahiku. Tak pernah berhenti apa yang dikatakannya. Entah mama sadar atau tidak bahwa kalimat yang baru dikatakannya sudah diulang sekian kali. Menghela nafas dan menahan amarah di dalam dada. Jangan mengatakan apapun atau mama tidak akan berhenti mengeluarkan kalimat yang sudah berkali-kali mama ulang itu. Percaya atau tidak, mungkin apa yang aku rasakan sekarang adalah apa yang dirasakan mama saat seusia aku dan pada posisi yang sama pula. Sama-sama sedang dimarahi oleh nenekku.


Meskipun mama sudah berhenti memarahiku tapi mama akan slalu ingat kejadian yang membuat mama marah. Sedikit aku buat kesalahan lagi, mama akan menyangkut pautkan dengan masalah yang pernah aku lakukan. Bahkan, masalah yang sangat lama dan mungkin aku telah melupakannya.
Kembali mamaku beraksi, dan aku hanya menahan kata-kata di dalam hati. Sedikit membantu mama meluapkan apa yang dirasakannya dan membuat mama lebih enteng. Sebesar kesalahan yang telah aku lakukan, seberapa ingat mama tentang kesalahan yang aku lakukan, mamaku pasti memaafkan kesalahan putra-putrinya. Mamaku, ,mama no 1 di dunia.

Mama dengan cepat bersahabat lagi denganku. Sangat cepat, sampai aku tak pernah bisa menduganya. Membelai rambutku dan mengatakan bahwa mama memarahiku karna mama sangat menyayangiku. Mama tidak ingin melihat anaknya melakukan kesalahan karna mama ingin anaknya menjadi yang terbaik. Kalau sudah begini, aku benar-benar tidak bisa mengatakan apapun. Tenggorokanku sakit, menahan tangis. Aku tidak mau menangis di hadapan mama.

Mungkin mama juga melakukan hal yang sama. Menahan tangis agar terlihat tegar di hadapan putri mama yang mulai beranjak dewasa dan semakin sedikit waktu untuk menghabiskan waktu bersama. Pekerjaan, kuliah, kota, dan kesibukan yang lain lama-kelamaan menjadi penghalang aku dan mama bersama.

Kalau aku boleh memilih, aku akan memilih kembali kecil lagi. Ketika aku digendong mama, disuapin mama, dan merengek-rengek tanpa malu di hadapannya. Tak pernah aku rasakan pelukan sehangat mama, tak kan pernah aku temukan di dunia ini! Mama mengajariku segalanya. Lewat mama, aku bisa membaca dunia ini, aku melihat dunia ini, aku merasakan indanya menyayangi, mencintai, dan dicintai. Lewat mama, aku mengerti arti kesetiaan, ketegaran,kesabaran, ketabahan, dan kekuatan seorang perempuan. Lewat mama, aku berani bersahabat, karena mama mengajariku tentang kepercayaan. Mama membuatku selalu tersenyum, karna senyum mama dapat menenangkan dan membuat perasaanku aman, aku ingin senyumku seperti mama. Sekali lagi, mamaku adalah mama no 1 di dunia ini.

Ingin selalu bersama mama, membahagiakan mama, membuat mama tersenyum, dan membuat mama bangga. Kalau diingat dulu saat bandel-bandelnya aku, nyesel pernah buat mama kecewa. Meskipun mama bilang kalau mama tidak pernah kecewa denganku. Mama bilang, “kebanggaan mama adalah melihat putri-putri mama berkumpul”. Pada saat itu pula ingin aku mengatakan kalau aku akan tetap di sini bersama mama dan tak kan pernah meninggalkan mama, tapi mulutku kembali terkunci. Meyakinkan diri bahwa mama dan aku akan tetap bersama.

Kasih sayang, kesetiaan, kesabaran, dan ketegaran itu sangat sulit. Tapi sepertinya mudah bila melihat mama melakukan itu semua. Mama bilang kalau nanti putrinya menikah, menikahlah dengan pria yang tampan, yang mapan, yang dapat membuat bahagia. Tak lebih karena mama ingin melihat anaknya mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya.

Terimakasih buat mama yang selalu dukung aku, yang selalu bilang pada putrinya, “kamu cantik dan lebih baik dari siapapun”, yang selalu ada ketika aku membutuhkan teman terbaik di saat-saat tertentu, dan terimakasih sudah mengajarkan tentang hidup ini. Terimakasih mom…….lov mom 4eva!

By:

vhe
Selengkapnya...

Dua Sayapku

Untuk dua sayapku yang selalu ada untuku…yang selalu membawaku terbang kemanapun, dari tempat terbaik sampai tempat menyeramkan… sebagai teman, sahabat, bahkan musuh terbaik yang aku sayang…

Sebenernya cuma iseng nulis ginian, Cuma nuangin apa yang ada di pikiran ‘n numpahin sedikit tulisan. Lalu, sayap-sayap itu membawa tulisan ini kepada kalian…

Terkadang kebersamaan belum tentu menggembirakan, benar? Ada saatnya dimana kita akan menggandeng tangan dan melepasnya. Ada saatnya dimana kita berani menatap wajah dan memalingkannya. Kadang aku berpikir, sebenarnya kita itu pantas sebagai teman, sahabat, saudara atau musuh? Well, usia kita terpaut sangat sangat sedikit. Dua tahun dan empat tahun.

Sebenarnya sih pantas sebagai teman kalau menurutku. Tapi tidak, kalau kita sedang bersama dan pertengkaran dimulai. Mempertengkarkan masalah yang sangat sepele. Marah, jengkel, dan mungkin benci! Waw..aku rasa sekarang bukan saatnya menjadi teman, tapi sebagai musuh. Tidak lebih dari dua jam kita sudah mulai berbicara satu arah, satu pemikiran, satu pendapat, dan satu kata. Mungkin sebagai sahabat. Mulai bercerita kesana kesini, ini itu, ketawa ketiwi, dan yach kita lupa bahwa dua jam sebelumnya kita sedang menjadi musuh dekat. So, dimana saatnya kita menjadi saudara kalau begini?

Saat kita tidak bersama, saat dimana kita saling jauh, saat semuanya sibuk sendiri entah dengan teman sebenarnya atau sahabat sebenarnya dan mungkin sibuk dengan kerjaan masing-masing. Percaya atau tidak (tapi aku rasa semua percaya), kita akan selalu saling merindukan. Kalau boleh jujur, sangat sulit mengatakan itu. Kita tidak pernah atau mungkin sangat sangat jarang sekali untuk mengungkapkan apa yang kita rasakan kepada yang lain. Bisa dibilang gengsi kita buesarrr sekali. Tapi aku suka itu. Karena pada saat mereka dan aku mengatakan apa yang sebenarnya kita rasakan(sepertinya saat ini kita sudah mulai sembuh), itu pasti jujur dan aku bisa jamin itu. Butuh nyali untuk mengatakan apa yang kita rasakan(mungkin aku terlalu lebay untuk urusan ini). Tapi memang benar ini sulit sekali buat kita. Sebenarnya rasa kasih sayang diantara kita setiap saat dan setiap waktu selalu diungkapkan dengan apa yang kita lakukan untuk yang lain. Sungguh seperti saudaara sendiri! Tunggu, bukannya kita memang saudara sungguhan??

Dalam persaudaraan, untuk siapapun, tidak terkeculai aku dan kamu, pasti pernah merasakan bahwa saudara adalah teman, sahabat, atau mungkin musuh terbaik. Meskipun mereka melakukan kesalahan terbesar dalam hidupnya, dalam hati kita mereka tetaplah saudara kita. Mungkin aku bisa mengatakan hal paling buruk tentang saudaraku, tapi aku tidak akan membiarkan siapapun mengatakan sedikit hal buruk tentang saudaraku. Karena dia adalah saudaraku, aku yang paling memahaminya.

Untuk dua sayapku yang tak akan kubiarkan patah, terkadang aku menginginkan posisi kalian dan ingin menjadi kalian (dalam saat-saat tertentu). Tapi setelah aku pikir-pikir, lebih mengasykan dalam posisiku sendiri, jadi diriku sendiri. Memiliki kakak yang super bawel (maaf )dan memiliki adik yang (maaf lagi) nyenteeeet ..wah apa kalian ndak iri ma aku??hahahahaaaa…..



Nb: hanya untuk dibaca..jangan dipraktekan untuk mengatakan seperti yang saya katakan kepada dua saudara saya yang seharusnya bangga memiliki saya…



Special edition to
Dian Ayu Anggraini
Wenda Bonisita Ledis
Selengkapnya...

Selasa, 08 Juni 2010

20 cara anti patah hati

Kamu putus sama pacar kamu and badan rasanya lunglai
Seperti juga hati kamu yang hancur berkeping-keping.
Sambil berusaha meyakinkan diri kamu bahwa masih banyak
"someone" else yang lebih keren di dunia ini,
percepatlah proses penyembuhan dengan saran-saran membangun ini.

1. MENANGISLAH!
Angkat tinju tinggi-tinggi dan sesali diri: "Kok saya?". Jatuhkan diri ke lantai dan pukullah lantai dengan penuh perasaan: "Masa sih akhirnya hanya begini saja?" Kalau perlu, kamu mengamuk dan sambunglah dengan cucuran air mata sambil menangisi kejamnya perbuatan umat manusia. Kalau kamu nggak bisa nangis, sewa film English Patient biar air mata mengalir deras.

2. BIARKAN KESEDIHAN MELANDA
Kamu boleh berduka cita. Ini lebih baik daripada memendam perasaan. Hanya saja, cobalah untuk tetap bersikap anggun. Jangan keliatan murung di hadapannya. Berakting sedih seperti pemain sinetron tidak ada pengaruhnya bagi orang lain.

3. CERITAKAN KESEDIHAN KAMU
Ceritakan kesedihan kamu pada teman dekat atau keluarga. Kalau kamu bilang nggak ada seorang pun yang memahami situasinya, kamu salah besar. Kita semua pernah mengalami trauma putus cinta, jadi kita semua mengerti dan ingin melupakannya. Tapi jangan muntahkan perasaanmu pada semua orang yang kamu temui. Asal tahu saja, banyak orang sering tidak peduli dengan perasaan orang lain.

4. JANGAN KHAWATIR
Jangan khawatir jika dia bertingkah seolah-olah berhasil mengangkat 10 ton beban dari pundaknya. Pria membutuhkan waktu lebih lama untuk mengakui dengan terus terang mengenai perasaannya. Cepat atau lambat dia akan memperlihatkannya juga. Untuk sementara, kamu boleh ngerasa senang.

5. JAUHKAN DIRI KAMU DARINYA
kalau itu membuatmu merasa lega. Asal aja kamu ingat-ingat lagi sulitnya untuk berlagak cuek pada saat kamu lagi butuh.

6. IKUTLAH LATIHAN KEBUGARAN
Aliran endorfin akan menaikkan semangat kamu dan siapa tahu kecengan cakep yang tersenyum lagi aerobik itu akan melambungkan hati kamu.

7. MULAILAH UNTUK MEMBACA BUKU
Susahnya kalau kehilangan kekasih adalah hilangnya seseorang untuk dirangkul. Membaca buku bermutu sebelum tidur, ternyata merupakan cara lebih ampuh.

8. NIKMATI BENDA-BENDA
yang dibenci dia semasa kamu masih bersamanya. Bakarlah minyak aromaterapi dengan bau yang keras, konsultasilah dengan psikolog, masaklah makanan vegetarian atau pakai pakaian yang kamu suka tanpa takut dikritik.

9. POTONGLAH RAMBUT KAMU
Secara simbolis memotang rambut berarti mengangkat beban dari pundak atau memulai sesuatu yang baru.

10. GANTI PARFUM KAMU
Kamu nggak memerlukan lagi bau-bauan yang biasanya mengingatkan kembali pada hari-hari yang indah bersamanya.

11. HABISKAN WAKTU BERSAMA TEMAN-TAMAN
Nikmatilah bergaul seperti masa-masa ABG dulu. Belief it, kamu bakal ngerasa lebih tenang setelah mendengat cerita sedih yang juga dialami teman-teman.

12. BERSIKAPLAH ASEKSUAL
dan hindari lawan jenis untuk sementara waktu. Cara ini akan melancarkan jalan kamu menuju ketenangan emosi. Tapi kalau kamu nggak bisa melupakan keinginan untuk bermesraan dengan sang mantan, anggap saja itu hal yang biasa. Putus cinta sudah pasti membuat orang lebih rindu. Kalau akhirnya kamu bisa bertemu lagi, bukan pertanda anda kembali menjalin hubungan yang sudah gagal itu.

13. BERPIKIRLAH SECARA MATANG
Yakinkan diri kamu kalau kejadian itu memang harus terjadi. Percaya pada kemampuan diri sendiri, itulah cara untuk menyembuhkan perasaan. Luapan kegembiraan tidak harus selalu berakhir di pelaminan. Putus cinta memang menyakitkan, tetapi tidak separah perceraian.

14. BUATLAH DUA DAFTAR BERBEDA
Pada satu daftar, catatlah apa yang bikin kamu nggak bahagia dalam hubungan kalian. Kemudian, pada daftar satunya lagi, tuliskan apa yang kamu harapkan dari sebuah hubungan. Pakailah kedua daftar itu untuk membantu menghilangkan pola pikir negatif anda, yaitu adanya perasaan di tolak oleh si dia.

15. DENGARKAN
jika teman-teman baik membeberkan kekurangan-kekurangan mantan kamu dan membantu kamu untuk memandang dia lebih realistis. Tetapi jangan teruskan pembicaraan yang bersifat ‘penuh kebencian’.

16. GANTILAH
barang-barang di tempat tinggal kamu yang mengingatkan kamu padanya. Kalau tinggal berdekatan pindahlah sementara waktu kalau perlu. Singkirkan foto-fotonya. Berhenti mendengarkan lagu-lagu yang pernah kalian senangi. Ciptakan suasana baru dengan membeli CD baru yang nggak ada hubungannya dengan kenangan masa lalu.

17. GUNAKAN SEMUA KEKUATAN KAMU
untuk mempertahankan keputusanmu. Hati kamu mungkin hancur lebur, tapi akhirnya apa yang tampak seperti kekuatan dari luar akan menjadi jalan keluar untuk penyembuhan di dalam diri kamu.

18. MANJAKAN DIRI KAMU
Kamu dipaksa berhenti untuk mikirin orang lain. So, kumpulin aja seluruh tenaga itu untuk diri sendiri.

19. LAWAN RASA TAKUT
Putus secara mendadak seperti dipaksa mengubah kebiasaan dengan tiba-tiba. Biar nggak takut menghadapinya sadari aja kamu mendapat pengalaman baru akibat perubahan itu, yaitu pematangan emosi yang ternyata bisa menguatkan watak.

20. CARILAH BANTUAN
Meskipun kamu udah berusaha sekuat tenaga dan segala upaya untuk menyembuhkan diri and tetep gagal, cobalah untuk berkonsultasi dengan ahlinya (Psikolog juga boleh!). Beberapa hal yang dapat membantu kamu untuk bangkit lagi, adalah menerima saran obyektif dari seorang teman yang pendengar setia, ngobrol dengan teman-teman dan memusatkan perhatian agar sembuh dari sakit hati & kehilangan.


SEMOGA BERHASIL !!!
Selengkapnya...